Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:18:38【Sehat】743 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(9538)
Sebelumnya: Berkah Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
Artikel Terkait
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
Resep Populer
Rekomendasi

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif